33 Pengusaha Oman Minat Investasi di Indonesia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan sebanyak 33 pengusaha dari Oman nyatakan minat investasi di Indonesia. 
Ini menambah daftar negara-negara Timur Tengah yang berminat untuk berbisnis di Tanah Air, selain Arab Saudi.
Thomas menyebutkan, pengusaha-pengusaha tersebut terdiri dari berbagai sektor, yakni sektor konstruksi, ekspor impor, properti, manufaktur, pertambangan, logistik, pariwisata, sektor teknologi informasi, serta perbankan.
"Kunjungan delegasi Oman ini menunjukkan bahwa minat berinvestasi dari negara Timur Tengah ke Indonesia mulai muncul. Kami akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Kadin maupun Kementerian Luar Negeri untuk menangkap minat investasi tersebut," kata Thomas dalam keterangan resminya, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, meski investasi negara Oman di Indonesia masih kecil, namun kerja sama investasi ini sangat penting mengingat Oman termasuk dalam Dewan Kerja sama untuk Negara Arab di Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC).
"Memang sebagai negara tersendiri masih sangat kecil, tapi harus dilihat sebagai satu kesatuan di GCC. Demikian halnya yang berpendapat investasi Perancis kok kecil, investasi Italia kok kecil, harus dilihat dalam suatu kawasan European Union. Ini yang sedang coba dilakukan juga dengan negara-negara GCC jadi satu pendekatannya," ujat Thomas.
Dari data BKPM, realisasi investasi dari Oman pada tahun 2010-2016 tercatat sebesar USD 211 ribu atau berada di peringkat 101. Umumnya investasi dilakukan di dua sektor utama yakni sektor tanaman pangan dan perkebunan dan listrik, gas, dan air.
Sementara dari data FDI Market belanja modal Oman banyak dilakukan di negara-negara sepert Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Saudi Arabia dan Inggris.


Info penting lainnya tentang investor silahkan klik link berikut :


Lebih baru Lebih lama